Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dendam ep5(terakhir)

Semua tulisan saya ini hanya karangan biasa jadi jika ada persamaan nama atau cerita saya mohon maaf!

Assalamualaikum semua!!!
Kali ini saya akan memberikan cerita bersambung yang berjudul dendam ep5(terakhir) langsung aja baca ceritanya!!

Hari ini zaki akan menanyakan soal doni, ia pun berangkat kesekolah dengan perasaan kesal kepada rido lantaran perbuatan rido sudah keterlaluan . Setelah ia sampai di sekoalah ia menuju ke kelas untuk menunggu rido, sekitar 20 menit menunngu akhirnya rido pun datang langsung zaki menanyakan soal doni
Zaki:"heh lu ba**sat lu gebukin doni kan??" Tanya zaki sambil marah
Rido:"apaan sih lu, gua baru datang udah ngomel aja kaya emak-emak" jawab rido ngeledek
Zaki:"gak usah belaga bego deh lu…kalo lo mau ribut satu lawan satu jangan keroyokan, dasar banci" kata zaki
Rido:"wah….bilang apa lu barusan"
Zaki:"bancii lu anj*ng" jawab zaki
Rido pun memukul zaki mereka berdu pun berkelahi kelas kembali ramai dengan dua anak pemuda yang masih labil itu, mereka saling memukul,menendang memang kelas lagi bebas waktu itu sampai tidak ada guru yang memisahkan zakipun kalah dengan tonjokan yang menuju hidung itu membuat zaki berdarah zaki terjatuh dan rido pun ingin memukul doni yang sudah lemah itu, akan tetapi lebih dahulu di pisahkan oleh anak-anak

Rido:"jadi siapa yang banci disini hah" kata zaki ngeledek"
Zaki:"lu yang banci yang sukanya main keroyokan yang ngebuat doni sakit parah"
Rido pun terdiam atas perkataan zaki rido langsung kekantin untuk menenangkan diri "sakit parah" kata zaki dalam hati diapun menyesal dari apa yang dia perbuat dan dia pun berniat untuk menjenguk doni siang nanti.
Kegiatan sekolah pun telah selesai kelas tidak belajar waktu itu dan pulang lebih awal sekitar jam sepuluh doni pun bergegas dan ingin menjenguk doni yang tengah sakit itu, dia pun naik motor dan meninggalkan teman-temannya yang juga ingin menjenguk doni setelah ia sampai di depan rumahnya doni ia melihat ada bendara kuning di depan rumahnya setelah itu ia menanyakan kepada salah satu orang yang ada di situ
Rido:"pak siapa sih yang meninggal" tanya rido heran
Pak sutowo:"doni anaknya bu siti dek""jawab bapak itu
Rido:"astagfirullah doni meninggal….,innalillahi wainna ilaihi rajiun"rido pun menangis dengan penuh sesal
Setelah itu anak anak pun datang untuk menjenguk doni dan disana mereka melihat rido yang tengah menangis
"Kenapa lu rido nangis??" Tanya salah satu teman zaki
Rido:"doni…doni meninggal"
"Innalillahi….astagfirullah doni cepat amat kamu meninggalkan kita semua" kata teman teman doni serentak
Suasana pun bersedih saat itu, rido pun menyesali atas perbuatannya yang kejam itu dia menangis dengan penuh sesal dan diapun meminta maaf kepada ibu doni atas perbuatannya. Mula-mula ibunya tidak memaafkan rido tetapi karena pak ustad menasehatinya untuk memaafinya dan meminta rido agar tobat dan menyesali perbuatannya dan rido semenjak itu menjadi anak yang baik dan mulai bertobat secara perlahan pesan dari cerita ini adalah,"semoga tidak ada doni diluar sana yang senasib dengan doni yang saat ini, kita jangan membenci orang secara berlebihan karena kebencian bisa memunculkan rasa dendam yang mendalam"

Selesai…..

Semoga bermanfaat dan bisa memberi pelajaran kepada pembaca baca lagi nanti yah dengan cerita yang berbeda dan hikmah yang berbeda pula jangan lupa tinggalkan jejak dengan komentar dan share ya

https://youtu.be/WvXaQsX0-5o

Post a Comment for "Dendam ep5(terakhir)"